Monday, August 10, 2020

Materi PAI Kelas 8 BAB Meyakini Kitab Kitab Allah Mencintai Al Qur'an Bagian 1

A. Tujuan Pembelajaran BAB Ini Adalah Agar Peserta didik mampu: (tujuan pembelajaran dicatat di buku PAI)

1. Menjelaskan pengertian iman kepada kitab-kitab Allah Swt. dengan benar.

2. Menunjukkan dalil iman kepada kitab-kitab Allah Swt. dengan benar.

3. Menyebutkan kitab-kitab dan Rasul penerimanya dengan benar.

4. Menunjukkan dalil naqli tentang nama-nama kitab-kitab Allah Swt. dengan benar.

5. Menyebutkan Nabi dan Rasul yang menerima kitab-kitab Allah Swt. dengan benar.

6. Menyebutkan kitab suci Agama Islam dengan benar.

7. Menunjukkan dalil naqli bukti kemurnian Al-Qurān dengan benar.

8. Menjelaskan perbedaan kitab dan suhuf dengan benar.

9. Menunjukkan dalil naqli tentang kitab dan suhuf dengan benar.

10. Menjelaskan beriman kepada kitab-kitab Allah Swt. dengan benar.

11. Membiasakan mengamalkan ajaran Allah Swt. dalam kitab suci al-Qurān dalam kehidupan sehari- hari dengan benar.


B. Materi Meyakini Kitab Allah Mencintai Al- Qur'an

1. Pengertian Iman Kepada Kitab Allah (Untuk dibaca, dipahami dan dirangkum saja)
    Iman kepada kitab Allah Swt berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul- Nya. Ajaran yang terdapat di dalam kitab tersebut disampaikan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup agar dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

    Diturunkannya kitab-kitab Allah Swt ini merupakan anugerah bagi manusia. Mengapa demikian? Manusia dikaruniai akal dan pikiran sehingga dapat mengkaji ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya. Kitab-kitab Allah Swt tersebut juga dapat memberi jalan keluar terhadap setiap masalah dan kesulitan yang dihadapi oleh manusia. Dengan adanya kitab kitab Allah Swt ini, manusia dapat membedakan mana yang benar (haq) dan mana yang salah (batil), mana yang bermanfaat dan mana yang mengandung mudharat (Keburukan). Seandainya kita tidak mempunyai pedoman yang datangnya dari Allah tentu kita tidak akan pernah mengetahui keberadaan, keesaan, dan keagungan Allah Swt. Demikian juga dengan orang-orang terdahulu. Mereka mendapatkan informasi mengenai keesaan Allah Swt melalui Kitab Allah Swt tersebut. Tanpa dibimbing oleh Kitab Allah Swt, manusia juga akan melakukan penyembahan yang sesat dan tindakan-tindakan sesuka hati. Tanpa Kitab Allah Swt sudah pasti akan membuat manusia berada dalam kegelapan. Ibarat seseorang yang sedang yang berjalan, manusia berjalan tanpa mengetahui arah dan tidak mempunyai tujuan. Jika demikian, apa yang akan terjadi? Tentu pejalanan hidup ini akan tersesat. 

2. Dalil Iman Kepada Kitab Allah SWT

    Untuk lebih memahami hal tersebut, perhatikanlah firman Allah dalam Q.S. al-Māidah /5 : 16 berikut : (Untuk dibaca dan disalin, arti perkata ditulis sesuai contoh)


Artinya : “Dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridlaan Nya ke jalan keselamatan dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin- Nya dan menunjukkan ke jalan yang lurus.” (Q.S. al-Māidah /5 : 16)

3. Kitab-kitab dan Rasul penerimanya. (Untuk dibaca, Dipahami dan diringkas)
Ada 4 kitab yang diturunkan oleh Allah Swt ke dunia ini. Allah Swt juga memberikan nama nama untuk kitab-kitab-Nya tersebut. Secara berurutan mulai dari yang pertama kali diturunkan hingga saat ini, keempat kitab yang wajib kita yakini adalah : Taurat, Zabur, Injil, dan al-Qur’ān.

a. Kitab Taurat (diturunkan pada abad ke-12 SM)
Kitab Taurat diwahyukan kepada Nabi Musa a.s pada abad ke-12 SM. Nama Taurat berarti hukum atau syariat. Pada saat itu Nabi Musa a.s diutus oleh Allah Swt untuk berdakwah kepada bangsa Bani Israil. Oleh karena itu, tepat sekali kalau kita meyakini bahwa kitab Taurat diperuntukkan sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi kaum Bani Israil saat itu. Adapun bahasa yang digunakan dalam kitab Taurat adalah bahasa Ibrani. 

Sebagai muslim kita sangat meyakini akan keberadaan kitab Taurat ini. Kita meyakini bahwa kitab Taurat benar-benar wahyu dari Allah Swt. Keyakinan ini diperkuat oleh keterangan keterangan yang ada di dalam al- Qur’ān. Salah satunya adalah yang tertuang dalam firman Allah dalam Q.S. al-Mu’minun/23 : 49 berikut ini : 
(Tulis Ayat berikut ini, sesuai contohnya... arti perkata juga)



Artinya : “Dan sungguh, telah Kami anugerahi kepada Musa a.s Kitab (Taurat), agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk. “ (Q.S. al-Mu’minūn/23 : 49 )


Adapun pokok-pokok ajaran yang ada dalam Kitab Taurat yang diturunkan di Bukit Sinai
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Perintah untuk mengesakan Allah Swt.
2. Larangan menyembah patung/ berhala.
3. Larangan menyebut nama Allah Swt dengan sia-sia.
4. Perintah menyucikan hari Sabtu.
5. Perintah menghormati kedua orang tua.
6. Larangan membunuh sesama manusia.
7. Larangan berbuat zina.
8. Larangan mencuri.
9. Larangan menjadi saksi palsu.
10. Larangan mengambil hak orang lain.

b. Kitab Zabur (diturunkan pada abad ke-10 SM)
Kitab Zabur diturunkan Allah Swt kepada Nabi Daud a.s untuk bangsa Bani Israil atau umat Yahudi. Kitab ini diturunkan pada abad 10 SM di daerah Yerusalem. Adapun kitab ini ditulis dengan bahasa Qibti. Firman Allah Swt. :
(Tulis Ayat berikut ini, sesuai contohnya... arti perkata juga)



“Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian Nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud. “ (QS. Al-Isrā/17 :55).

c. Kitab Injil (diturunkan pada abad ke-1 M)
Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa a.s pada permulaan abad 1 M. Kitab Injil diwahyukan di daerah Yerusalem. Kitab ini ditulis pada awalnya dengan menggunakan bahasa Suryani. Kitab ini menjadi pedoman bagi kaum Nabi Isa a.s., yakni kaum Nasrani. Firman Allah Swt.:
(Tulis Ayat berikut ini, sesuai contohnya... arti perkata juga)


Artinya : Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.” (Q.S. Maryam/19 : 30)

Kitab Injil berisi ajaran pokok yang sama dengan kitab-kitab sebelumnya. Namun, ada yang menghapus sebagian ajaran Kitab Taurat yang sudah tidak sesuai dengan zaman itu. Secara umum Kitab Injil berisi tentang :
1. Perintah untuk kembali mengesakan Allah Swt.
2. Membenarkan keberadaan Kitab Taurat.
3. Menghapus beberapa hukum dalam Kitab Taurat yang tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman.
4. Menjelaskan bahwa kelak akan datang kembali rasul setelah Nabi Isa a.s., yaitu Nabi Muhammad saw. (di samping ada di Kitab Injil, penjelasan ini juga terdapat dalam Kitab Taurat)

d. Kitab al-Qur’ān (diturunkan pada Abad ke-7 M, kurun waktu tahun 611-632 M)
Kitab al-Qur’ān merupakan kitab yang diturunkan Allah Swt kepada Nabi dan Rasul yang terakhir, yaitu Nabi Muhammad saw. Kitab Suci al- Qur’ān diturunkan Allah Swt sebagai penyempurna dan membenarkan kitab-kitab sebelumnya.
Firman Allah Swt. :
(Tulis Ayat berikut ini, sesuai contohnya... arti perkata juga)



Artinya: “Dia menurunkan Kitab (al-Qur’ān) kepadamu (Muhammad) yang mengandung kebenaran, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, dan menurunkan Taurat dan Injil.” (Q.S. Ăli ‘Imrān/3 : 3)

Perhatikan kisah Nabi Muhammad saw. saat menerima wahyu yang pertama berikut ini :

Ketika Nabi Muhammad Saw berada di Gua Hira, datanglah malaikat Jibril seraya berkata, “Bacalah!” Nabi Muhammad Saw berkata, “Sungguh, aku tidak pandai membaca.” Malaikat itu memegang Nabi Muhammad Saw dan mendekapnya sehingga beliau lemah. Kemudian dilepaskan, lalu Malaikat itu berkata lagi, “Bacalah!” Muhammad menjawab, “Sungguh aku tidak pandai membaca” Lalu Jibril mendekap beliau untuk yang kedua kalinya.

Lalu dilepaskan kembali, “Bacalah!” Maka, Muhammad berkata, “Sungguh aku tidak pandai membaca.” Lalu malaikat itu memegang dan mendekap Muhammad untuk yang ketiga kalinya, kemudian ia melepaskannya. Jibril lalu membacakan wahyu yang pertama, Q.S. al-‘Alaq ayat 1-5.

Setelah wahyu pertama yang diturunkan di Gua Hira tersebut, turunlah wahyu-wahyu berikutnya sampai seluruhnya diturunkan oleh Allah Swt. Secara umum pokok-pokok ajaran yang terkandung dalam al-Qur’ān adalah :

1. Aqidah (keyakinan), yaitu hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan, seperti mengesakan Allah Swt dan meyakini malaikat-malaikat Allah Swt.

2. Akhlak (budi pekerti), yaitu berkaitan dengan pembinaan akhlak mulia dan menghindari akhlak tercela.

3. Ibadah, yakni yang berkaitan dengan tata cara beribadah seperti śalat, zakat, dan ibadah yang lainnya.

4. Muamalah, yakni berkaitan dengan tata cara berhubungan kepada sesama manusia.

5. Tarikh (sejarah), yaitu kisah orang-orang dan umat terdahulu.


Intermezo
                                                Ijazah Ilmu Langka Dari Al-Qur'an


Klik Disini Materi PAI Kelas 8 BAB Meyakini Kitab Kitab Allah Mencintai Al Qur'an Bagian 2 

No comments:

Post a Comment